SMPN 1 Pakisjaya, Alamat : Jl. Raya Tanjungbungin, Desa Tanjungmekar, Kec. Pakisjaya, Kab. Karawang September 2013 ~ SAPA TIK

Ekstrakurikuler PASKIBRA SMPN 1 Pakisjaya

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ekatrakurikuler MARAWIS SMPN 1 Pakisjaya

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ekstrakurikuler BOLA VOLI SMPN 1 Pakisjaya

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ekstrakurikuler TIK SMPN 1 Pakisjaya

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 17 September 2013

SEJARAH INTERNET DI INDONESIA

Sejarah Internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai "paguyuban network", dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan di Internet.
M. Samik-IbrahimSuryono AdisoemartaMuhammad IhsanRobby SoebiaktoPutuFirman SiregarAdi IndrayantoOnno W. Purbomerupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer dan Internet di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 awal 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah ElektronHimpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARCITB di tahun1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo (YC1DAV), berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m (7MHz).
Robby Soebiakto YB1BG yang waktu itu bekerja di PT. USI IBM Jakarta merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data radio paket yang kemudian mendorong ke arah TCP/IP. Teknologi radio paket TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPTLAPANUI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994.
Di tahun 1988, dalam surat pribadi Robby Soebiakto YB1BG mendorong Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 yang berada di Hamilton, Ontario, Kanada untuk mendalami TCP/IP. Robby Soebiakto YB1BG meyakinkan Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 bahwa masa depan teknologi jaringan komputer akan berbasis pada protokol TCP/IP.
Robby Soebiakto (YB1BG) menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000 AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto (YB1BG) merupakan pionir dikalangan pelakuamatir radio Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir radio Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.
Di awal tahun 1990 komunikasi antara Onno W. Purbo (YC1DAV/VE3) yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio.
Robby Soebiakto YB1BG berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik amatir radiokemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan amatir radio ini.
Tahun 1992-1993, Muhammad Ihsan masih staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m.
Jaringan LAPAN dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada diBPPT di tahun 1993-1998.
Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP.IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.
Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Perindustrian Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.
Gateway Internet ITB yang pertama menggunakan 286
Gateway Internet ITB yang pertama menggunakan 286
Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club (ARCITB seperti Basuki SuhardimanAulia K. Arief,Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket diITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UIBPPT,LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupaTerminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.
Suryono Adisoemarta N5SNN sendiri ketika masih menempuh kuliah S2-nya di University of Texas di Austin, Texas, menyambungkan TCP/IP Amatir Austin ke gateway Internet untuk pertama kalinya, di gedung Chemical and Petroleum Engineering University of Texas, Amerika Serikat, sehingga komunitasAmatir Radio TCP/IP Austin bisa tersambung dengan jaringan TCP/IP seluruh dunia dan bahkan memungkinkan akses langsung ke internet dengan mengunakan radio amatir (Lim, 2005). Pengetahuan inilah yang kemudian Ia terapkan dalam pengembangan radio paket di ITB.
Berawal dari teknologi radio paket 1200bpsITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps keRISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lainnya khususnya di PaguyubanNet.
September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITBakhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+ lembaga pendidikan di Indonesia di tahun 1997-1998-an.
Jaringan pendidikan ini bukan hanya monopoly ITB saja, jaringan pendidikan lain yang lebih besar lagi adalah jaringan SMK yang dibawahiDIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com). Di tahun 2006, praktis ada lebih dari 4000 sekolah di Indonesia yang tersambung ke Internet sebagian besar adalah SMK.
sumber:http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sejarah_Internet_Indonesia:Awal_Internet_Indonesia

Minggu, 01 September 2013

CARA MEMBAGI KELOMPOK DIKELAS

Untuk siswa sekolah dasar, belajar dengan cara berkelompok merupakan salah satu cara bekerja sama dengan orang lain. Selain itu belajar kelompok dapat pula meningkatkan tolerasi dengan cara belajar menerima dan menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain. Bahkan metode ini dapat pula meningkatkan rasa percaya diri karena sebagian siswa merasa lebih nyaman menyampaikan ide-idenya dalam kelompok kecil. 
Sebagai guru dalam memilih anggota kelompok kadang-kadang hanya asal menunjuk dengan hitungan 1,2,3 dan seterusnya. Sering pula, guru cenderung memerhatikan satu aspek saja dalam menunjuk anggota kelompok. Misalnya berdasarkan persamaan kompetensi akademik. Padahal keanekaragaman individu dalam kelompok sebenarnya justru memperkaya dinamika kelompok karena mereka akan melengkapi kekurangan orang lain dengan kelebihan dari masing-masing individu. 

Ketika keanekaragaman ini bertemu dalam satu tim, secara langsung maupun tidak semua anggota akan belajar hal baru dari orang lain. Misalnya, siswa pemalu akan belajar dari anggota tim yang pandai mengungkapkan pendapat secara logis dan runtut. Atau siswa yang biasa menjadi pengikut akan belajar bagaimana memimpin dan mengatur kelompok dari anggota tim yang punya jiwa kepemimpinan. 

Banyak cara membentuk kelompok heterogen yang dapat memperkaya dinamika tim, antara lain:

Bulan kelahiran
Cara ini mudah sekali. Setiap siswa berbaris berdasar urutan bulan dalam satu tahun tanpa bersuara. Artinya, ketika berbaris, mereka tak boleh bertanya, berkomentar, atau mengatur orang lain dengna bersuara. Mereka harus berbaris dari siswa yang lahir bulan Januari dengan tanggal yang paling awal sampai bulan Desember dengan tanggal paling akhir. 

Guru harus memberi batasan waktu, misalnya 5 menit saja. Setelah itu, guru harus mengecek benar tidaknya urutan tanggal dan bulan. Kemudian guru baru menghitung berapa siswa yang dibutuhkan di setiap kelompok. Agar permainan bermakna bagi siswa, guru sebaiknya bertanya tentang strategi apa yang digunakan agar pembentukan kelompok sukses. 
Tujuan refleksi ini adalah mengajak siswa agar merenungkan manfaat apa yang dapat dipelajari dari kegiatan ini. Seandainya suatu saat melakukan kegiatan yang sama, mereka juga akan melakukannya secara efektif. Cara ini dapat dimodifikasi dengan cara mengurutkan siswa berdasarkan ukuran sepatu, tinggi badan, atau lamanya tidur dalam sehari. 
Stik es krim
Jangan membuang stik es krim karena ada manfaatnya. Tulislah nama siswa pada stik es krim. Masukkan semua stik es krim bernama ke dalam wadah, kocok-kocok. Setelah itu ambil acak beberapa stik, jumlahnya tergantung berapa anggota dalam setiap kelompok. 
Puzzle kalender
Guru dapat memanfaatkan kalender bekas untuk puzzle. Caranya, tentukan terlebih dulu berapa kelompok yang dibutuhkan dalam kegiatan. Tentukan pula berapa jumlah anggota di setiap kelompok. Jika setiap kelompok beranggotakan empat orang, guru menggambar kepingan puzzle sebanyak lima bagian dalam setiap lembar kalender, karena yang sekeping potongan akan diletakkan di meja sebagai acuan bagi siswa untuk menemukan pasangan kepingan puzzle. Pelaksanaan di kelas juga mudah. Setiap siswa akan mendapat satu keping puzzle kalender. Mereka akan bergerak untuk menentukan pasangan puzzle. Ingatkan kepada siswa untuk tidak bersuara agar kelas terkendali.
Angkamu angkaku
Ini adalah cara membentuk tim dengan menuliskan soal hitungan. Guru menuliskan soal penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan, atau hitung campur dalam kertas kecil. Hasil dari soal hitungan tadi dalam setiap kelompok harus sama. Misalnya, jika guru menginginkan satu kelompok terdapat empat siswa, guru membuat soal hitungan sebanyak 4, yang bila sudah selesai dihitung, hasilnya sama. Contohnya, 3x4 +2=; 20-5=; 30:2=. Hasil dari setiap soal adalah 15. Jadi siswa yang mendapat soal dengan hasil 15, mereka akan membentuk satu kelompok
Judul yang hilang

Guru dapat memanfaatkan beberapa judul film, buku cerita, tokoh kartun, wayang, pahlawan, atau nama artis untuk membentuk tim. Mmirip dengan puzzle, guru menuliskan nama atau judul di kertas kecil, misalnya Gatotkaca dan Arjuna. Potonglah kata Gatotkaca menjadi 2 bagian dan kata Arjuna menjadi 2 bagian. Tentukan pula jenis nama yang sama dalam kelompok lain, misalnya kelompok pahlawan, sementara kelompok lain dengan nama gunung. Bagikan potongan nama tadi ke setiap siswa. Siswa yang mendapat potongan nama wayang akan menjadi satu tim, misalnya siswa A mendapat kata Gatot, siswa B mendapat kata Kaca, siswa C mendapat suku kata Arju, dan siswa D mendapat sukukata na, mereka berkumpul menjadi satu kelompok. 

Emoticon

Emoticon adalah ikon gambar wajah yang menunjukkan perasaan atau emosi seseorang. Biasanya ditemukan di handphone, blog, dan banyak aplikasi lainnya.

Kali ini saya menggunakan emoticon sebagai alat untuk membagi kelompok di kelas. Siapkanlah karton yang digunting dengan ukuran semisal 7cm x 7 cm. Beberapa emoticon yang diminati diprint dengan besar yang sama dan disesuaikan dengan besarnya karton yang dijadikan dasar. Tempelkan emoticon di atas karton tadi.
Jumlah emoticon yang diprint disesuaikan dengan kebutuhan kelompok yang akan dibuat. Kartu emoticon ini saya pergunakan hanya sebagai alat untuk membagi kelompok saja. Tujuannya tentu saja agar mereka tidak berkumpul hanya dengan teman-teman dekatnya. Variasi pembagianpun bisa dilakukan berganti-ganti cara. Misalnya, guru membagi 6 macam kartu emoticon sejumlah masing-masing 5 lembar dengan tujuan untuk membentuk 5 kelompok dalam kelas. Kartu dibagikan secara acak kepada semua anak. Setelah itu guru bisa mengumpulkan 6 orang anak yang memiliki kartu berbeda dalam tiap kelompoknya. Cara kedua, guru bisa mengumpulkan anak yang mempunyai emoticon sama.



41 MACAM MODEL METODE PEMBELAJARAN EFEKTIF

Populernya model metode pembelajaran ceramah  dan 41 model pembelajaran yang sering terlupakan....

Berikut akan saya paparkan macam-macam metode pembelajaran yang efektif untuk dapat dilaksanakan. Khususnya para pendidik atau juga para calon pendidik. Selama ini kita hanya familiar atau bahkan selalu hanya menggunakan metode seperti ceramah. padahal banyak sekali selain metode tersebut yang dapat digunakan dan  efektif dalam usaha meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang kita sampaikan dan pada akhirnya tujuan dari pembelajaran yang sudah kita tetapkan di awal tercapai dengan baik dan akan tecipta pembelajaran yang berkualitas serta tercipta pengalaman-pengalaman yang menarik.

Selanjutnya anda dapat mengklik metode di bawah ini, karena dalam micro teaching di daftar mata kuliah saya dan termasuk kedalam pembahasan kependidikan jadi disini akan dijelaskan secara singkat untuk masing-masing metode tersebut.

1.  EXAMPLE NON EXAMPLE
     Contoh dapat dari kasus/ gambar yang relevan dengan KD
2. PICTURE NON PICTURE

3. NUMBERED HEADS TOGETHER
    (Kepala bernomor, Spencer Kagan 1992)
4. COOPERATIVE SCRIPT
    (Dansereau Cs 1985)
5. KEPALA BERNOMOR STRUKTUR
    (Modifikasi dari number heads)
6. STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
    Tim siswa kelompok prestasi
7. JIGSAW -MODEL TIM AHLI
    (Aronssn - Braney - Stephen - Sikes - and Snapp 1978)
8. PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI)
    Pembelajaran berdasarkan masalah
9. ARTIKULASI

10. MIND MAPPING

11. MAKE - A MATCH
      mencari pasangan (lorna Curran 1994)
12. THINK PIR AND SHARE

13. DEBATE

14. ROLE PLAYING

15. GROUP INVESTIGATION
      Sharan 1992
16. TALKING STICK

17. BERTUKAR PASANGAN

18. SNOWBALL THROWING
    
19. STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING
      Siswa/ peserta mempresentasikan ide/ pendapat pada rekan peserta lainnya
20. COURSE REVIEW HORAY

21. DEMONSTRATION DAN EKSPERIMEN
      ( Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan misalnya Gussen )
22. EXPLISIT INSTRUCTION
      Pengajaran langsung ( Rosenshina and Stevens 1986 )
23. COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
      Kooperative membaca dan menulis (Steven and Slavin 1995)
24. INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE (LINGKARAN KECIL-LINGKARAN BESAR)
      oleh Spencer Kagan
25. COOPERATIVE LEARNING (TEBAK KATA)

26. WORD SQUARE

27. SCRAMBLE

28. TAKE AND GIVE

29. CONSEPT SENTENCES

30. COMPLETTE SENTENCE

31. TIME TOKEN AREND 1998

32. PAIR CECKS SPENCER KAGEN 1993

33. ROUND CLUB (KELILING KELOMPOK)

34. TARI BAMBU

35. DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STRAY TWO STRAY)
        SPENCER KAGAN 1992)

36. STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS)

37. PEMBELAJARAN OTENTIK (OUTENTIC LEARNING)

38. NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

38. INQUIRY

39. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU

40. BERBASIS PROYEK DAN TUGAS

41. PEMBELAJARAN BERBASIS JASA DAN LAYANAN (SERVICE LEARNING)


Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/41-macam-model-metode-pembelajaran.html#ixzz2ddLFGot1